
Meredakan Stres dan Bersantai di Kamar Tidur Anda
03/10/2025Baik Anda mengingatnya atau tidak, mimpi adalah bagian normal dari tidur. Setiap orang bermimpi selama total sekitar dua jam setiap malam, dan mimpi dapat terjadi pada tahap tidur mana pun, meskipun yang paling jelas terjadi selama fase REM. Jika Anda pernah terbangun dari mimpi bahagia dengan perasaan rileks dan segar—atau dari mimpi menakutkan dengan perasaan gelisah—Anda mungkin bertanya-tanya apakah isi dari mimpi tersebut dapat memengaruhi kualitas tidur Anda secara keseluruhan.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Mimpi Menakutkan Bisa Berpengaruh Hingga Keesokan Harinya
Mimpi bisa bersifat positif maupun negatif, dan tidak diragukan lagi bahwa mimpi buruk dapat memberikan dampak yang bertahan bahkan setelah Anda bangun. Sulit untuk kembali tidur setelah terbangun dari mimpi buruk, dan gambar-gambar menakutkan tersebut dapat memengaruhi suasana hati serta perilaku Anda keesokan harinya, menyebabkan efek seperti “hangover akibat mimpi buruk.”
Mimpi Tidak Mengubah Struktur Tidur
Meskipun terasa mengganggu, mimpi buruk tidak selalu berdampak besar pada arsitektur tidur Anda. Ini berarti bahwa mimpi buruk tidak serta-merta mengubah berapa lama Anda menghabiskan waktu di setiap tahap tidur atau seberapa sering Anda terbangun. Namun, mimpi buruk dapat memengaruhi seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tertidur di malam hari dan seberapa sulit tubuh Anda beralih antara tahap tidur non-REM dan REM, yang dapat membuat Anda merasa kurang segar.
Apakah Tidur Nyenyak Berarti Mimpi yang Bahagia?
Hubungan antara kualitas mimpi dan kualitas tidur bisa diibaratkan seperti dilema ayam dan telur: Tidak ada yang tahu mana yang terjadi lebih dulu. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur nyenyak cenderung menggambarkan mimpi mereka sebagai lebih menyenangkan dan membahagiakan, sementara mereka yang mengalami insomnia cenderung memiliki lebih sedikit emosi positif dalam mimpi mereka. Namun, belum ada kepastian apakah mimpi bahagia atau sedih benar-benar menentukan kualitas tidur seseorang.
Mimpi Mencerminkan Kehidupan Nyata
Isi mimpi sering kali berkaitan dengan apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari Anda. Jika Anda mengalami stres rendah dan merasa puas dalam kehidupan sehari-hari, kemungkinan Anda akan memiliki lebih banyak mimpi yang positif. Sebaliknya, jika Anda merasa tertekan atau cemas di siang hari, Anda mungkin mengalami lebih banyak mimpi buruk dan kualitas tidur yang terganggu di malam hari.
Kabar baiknya, meskipun Anda tidak dapat mengendalikan mimpi secara langsung, Anda bisa berusaha meningkatkan kondisi mental Anda di siang hari. Hal ini, pada akhirnya, dapat membantu meningkatkan kualitas mimpi Anda—dan mungkin juga kualitas tidur Anda—di malam hari.
Sumber:
Sleep Foundation